Wednesday 8 August 2012

TEGURAN TIDAK DISERTAKAN AMAL

~MUHASABAH UNTUK PARA DAI'E~

“Sesiapa yang menjadikan dirinya pemimpin orang lain maka hendaklah ia mulai dengan mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain. Asuhannya terhadap orang lain biarlah dengan perilaku sebelum dengan tutur kata. Orang yang mengajar dan mengasuh diri sendiri lebih berhak dimuliakan/dihargai dan orang yang mengajar dan mengasuh orang lain.” -Ali bin Abi Talib-

Rasulullah SAW pernah menceritakan nasib manusia yang mengatakan apa yang tidak dikotakan. Yang menyuruh orang berbuat baik tetapi melupakan diri sendiri. Yang menjadikan diri sebagai pembimbing sedangkan diri sendiri tidak terbimbing. Yang menyuruh orang lain beristiqamah sedangkan dirinya sendiri menyeleweng. Rasulullah mengatakan:

“Pada hari Qiamat kelak dicampakkan orang berkenaan dalam api neraka lalu terburai tali perutnya. Ia berputar-putar di dalamnya persis seperti keldai mengelilingi kincir pengisar gandum. Penduduk neraka berkerumun melihatnya. Mereka berkata: si pulan (rupanya). Bukankah engkau dahulu menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar? Benar jawabnya. Tapi aku menyuruh yang baik sedangkan aku sendiri tidak melakukannya. Aku larang yang munkar tapi aku sendiri melakukannya.”

Firman ALLAH SWT :

“Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu katakan apa yang tidak kamu lakukan. Amat besar kemurkaan Allah kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.” (Surah Al-Saff: Ayat 2)

“Adakah kamu menyuruh orang lain melakukan kebaikan sedangkan kamu melupakan
diri kamu sendiri. Pada hal kamu membaca Al-Kitab. Apa tidakkah kamu berakal?”
(Surah Al Baqarah: Ayat 44)

No comments:

Post a Comment