ASSALAMMUALAIKUM sahabat2 sekalian....
nie first time nk ukir sendiri blog nie c0z sbl0m nie hanya c0py n paste jewk pe yg sedia ad ilmu tu...
arini kite nk cte pasal Syaitan...
pe yg kite sedia maklum syaitan tu dimata kite mestilah jahat kan...
musuh islam,tp ape ygtjadi skrg 0rg islam sendiri menjadikan syatan itu sendiri sebagai sahabat mereka.
NAUZUBILLAH..
pe yg dpt kte terangkan disini dgn merujuk kitab APA ERTINYA SAYA MENGANUT ISLAM karya FATHI YAKAN....
10 PINTU YG MEMBUKA PINTU SYAITAN UNTUK MASUK KEDALAM DIRI SE0RG INSAN :
1- Tamak n Beburuk sangka...
atasinya dengan bpada2 pada sesuatu setelah brusaha n berikhtiar n menaruh kepercayaan
2-Cintakan hidup dunia n panjang angan2
atasinya dengan takutkan terhadap kdatangan maut secaratiba2
3-Cinta kerehatan n nikmat
atasi dgn yakin nikmat akan hilang n yakini balasan buruk
4-Kagun pada diri sendiri
atasi dgn mensyukuri nikmat Allah n Tak0tkan balasan buruk
5-Pandang rendah pd 0rg lain n x h0rmati mereka
atasi dgn mengetahui hak2 n keh0rmatan mereka
6-Hasad dengki
atasi dengan sentiasa bpuas hati dengan apa yg kita ad selepas berusaha n redha dgn pemberian Allah
7-Riak n sukakan pujian
atasi dengan lahirkan sifat ikhlas pada diri
8-Bakhil n kedekut
atasi dengan yakin semua yg ad ditangan manusia akan binasa n apa yg ad pada Allah akan kekal
9-Takabbur
atasi dengan sifat Tawadhu
10-Tamak
atasi dengan yakin pada balasan Allah n tidak mengharapkan balasan manusia
Wednesday 8 August 2012
TEGURAN TIDAK DISERTAKAN AMAL
~MUHASABAH UNTUK PARA DAI'E~
“Sesiapa yang menjadikan dirinya pemimpin orang lain maka hendaklah ia mulai dengan mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain. Asuhannya terhadap orang lain biarlah dengan perilaku sebelum dengan tutur kata. Orang yang mengajar dan mengasuh diri sendiri lebih berhak dimuliakan/dihargai dan orang yang mengajar dan mengasuh orang lain.” -Ali bin Abi Talib-
Rasulullah SAW pernah menceritakan nasib manusia yang mengatakan apa yang tidak dikotakan. Yang menyuruh orang berbuat baik tetapi melupakan diri sendiri. Yang menjadikan diri sebagai pembimbing sedangkan diri sendiri tidak terbimbing. Yang menyuruh orang lain beristiqamah sedangkan dirinya sendiri menyeleweng. Rasulullah mengatakan:
“Pada hari Qiamat kelak dicampakkan orang berkenaan dalam api neraka lalu terburai tali perutnya. Ia berputar-putar di dalamnya persis seperti keldai mengelilingi kincir pengisar gandum. Penduduk neraka berkerumun melihatnya. Mereka berkata: si pulan (rupanya). Bukankah engkau dahulu menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar? Benar jawabnya. Tapi aku menyuruh yang baik sedangkan aku sendiri tidak melakukannya. Aku larang yang munkar tapi aku sendiri melakukannya.”
Firman ALLAH SWT :
“Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu katakan apa yang tidak kamu lakukan. Amat besar kemurkaan Allah kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.” (Surah Al-Saff: Ayat 2)
“Adakah kamu menyuruh orang lain melakukan kebaikan sedangkan kamu melupakan
diri kamu sendiri. Pada hal kamu membaca Al-Kitab. Apa tidakkah kamu berakal?”
(Surah Al Baqarah: Ayat 44)
“Sesiapa yang menjadikan dirinya pemimpin orang lain maka hendaklah ia mulai dengan mengajar dirinya sendiri sebelum mengajar orang lain. Asuhannya terhadap orang lain biarlah dengan perilaku sebelum dengan tutur kata. Orang yang mengajar dan mengasuh diri sendiri lebih berhak dimuliakan/dihargai dan orang yang mengajar dan mengasuh orang lain.” -Ali bin Abi Talib-
Rasulullah SAW pernah menceritakan nasib manusia yang mengatakan apa yang tidak dikotakan. Yang menyuruh orang berbuat baik tetapi melupakan diri sendiri. Yang menjadikan diri sebagai pembimbing sedangkan diri sendiri tidak terbimbing. Yang menyuruh orang lain beristiqamah sedangkan dirinya sendiri menyeleweng. Rasulullah mengatakan:
“Pada hari Qiamat kelak dicampakkan orang berkenaan dalam api neraka lalu terburai tali perutnya. Ia berputar-putar di dalamnya persis seperti keldai mengelilingi kincir pengisar gandum. Penduduk neraka berkerumun melihatnya. Mereka berkata: si pulan (rupanya). Bukankah engkau dahulu menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar? Benar jawabnya. Tapi aku menyuruh yang baik sedangkan aku sendiri tidak melakukannya. Aku larang yang munkar tapi aku sendiri melakukannya.”
Firman ALLAH SWT :
“Hai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu katakan apa yang tidak kamu lakukan. Amat besar kemurkaan Allah kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.” (Surah Al-Saff: Ayat 2)
“Adakah kamu menyuruh orang lain melakukan kebaikan sedangkan kamu melupakan
diri kamu sendiri. Pada hal kamu membaca Al-Kitab. Apa tidakkah kamu berakal?”
(Surah Al Baqarah: Ayat 44)
Subscribe to:
Posts (Atom)